VVIP News - Semenjak Corona Covid-19 merebak di Indonesia, masyarakat pun mulai mempedulikan kebersihan tubuh maupun benda-benda lainnya, salah satunya sayuran dan buah-buahan yang dibeli di pasar. Sebab, benda pun juga mengandung virus yang dapat bertahan lama ketika terkena droplet saat batuk si penderita Corona.
Maka, banyak orang mulai mencuci hampir semua yang mereka bawa dari luar rumah dengan sabun. Ini karena sebuah video muncul di internet di mana Dr Jeffery VanWingen, seorang dokter swasta terlihat sedang menasihati orang-orang tentang belanja bahan makanan ketika pandemi dan bagaimana mereka dapat tetap terlindungi. Ia menyarankan untuk mencuci buah dan sayuran dengan sabun dan air.
"Jika Kamu tidak harus keluar, jangan. Tetapi jika harus, untuk mendapatkan makanan, lakukan dengan hati-hati," katanya seperti dilansir dari laman Time of Indina, Rabu, (8/4).
Namun, menurut seorang profesor dan spesialis keamanan di North Carolina State University, Benjamin Chapman mengatakan bahwa penggunaan sabun cuci piring atau segala jenis sabun selalu berbahaya untuk dikonsumsi dan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
"Kami sudah tahu selama 60 tahun bahwa ada masalah toksisitas tentang mengkonsumsi sabun cuci piring rumah tangga. Meminum sabun cuci piring atau memakannya dapat menyebabkan mual yang dapat menyebabkan perut sakit. Karena, sabun bukan senyawa yang harus dibuat untukperut kita," jelasnya.
Chapman menyarankan orang untuk mencuci buah dan sayuran dengan air dingin sebagai gantinya karena 90-99 persen kuman pasti akan mati.
VanWingen juga mengatakan dalam video bahwa bahan makanan harus disimpan di luar rumah, di tempat seperti garasi atau teras. Langkah ini dapat menyebabkan pengurangan kuman.
"Kami tidak memiliki bukti bahwa makanan atau kemasan makanan menjadi media transmisi untuk virus Corona. Jadi, jauhkan bahan makanan dan kemudian cuci tangan dengan sabun dan air atau cukup sanitasi dengan pembersih saja sudah cukup," himbau Chapman.
"Jadi, mencuci buah-buahan atau sayuran dengan sabun sama sekali tidak akan membantu tetapi lebih banyak memberikan masalah kesehatan seperti mual, diare, sakit perut. Satu hal yang harus dihindari adalah tidak terlalu sering pergi ke luar atau tempat yang dikunjungi banyak orang. Di mana, di sana banyak orang yang bergejala ataupun yang tidak karena mereka semua dapat menularkan," tukas Chapman.
Sumber : Akurat.co
Komentar
Posting Komentar